TRIO JAHIL : HARI BURUK HANNA

*Langsung inti cerita

Kegiatan ekstrakurikuler pramuka hendak berakhir, aku dan aurel berbincang bincang, dan tidak jauh dari sana terlihat Fajar, tapi aku tak peduli

SKIP

Pramuka sudah berakhir,  aku bergegas untuk menyambar tasku dan bersiap tanpa mempedulikan shania yang sudah berjalan lebih jauh dariku, aku masih ribut dengan temanku yang bisa kubilang 'Miss nyebelin' itu "Rel!  Ayo! " bentakku supaya dia bersiap lebih cepat,  ia pun selesai memeriksa tasnya,  aku menarik nya keluar dari keramain "Eh, jadi gimana?  Jadi kumpul gak?" tanyaku "Iya" jawabnya singkat dan iapun berlari meninggalkan ku menuju keramaian "Aurel! " teriakku kesal, ia pun menoleh, disebelahnya ada zeqlin yang sedang mengobrol dengan N *zeqlin ketua regu kami,  iapun menyelesaikan obrolannya dengan N dan menghampiri kami , kami berkumpul bersama anggota regu kami "Jadi gimana?  Kumpul nggak ?" tanyaku lagi "Jadi" jawab aurel lagi, entah kenapa ia yang selalu menjawab pertanyaanku, menyebalkan!  Zeqlin pun menjelaskan bahwa besok latihan upaca pramuka dan bla.. Bla... Bla..., entahlah... Aku malas mendengarkannya :p,  aku paling malas pramuka dan rasanya ingin tidak ikut saja,  tapi.... Daripada raportku merah?  :p, zeqlin selesai menjelaskan, kami semua pun bubar dan aku menarik tangan aurel, zaki pun datang dengan ribut masalah hendika dan nanda, tapi aku tak peduli, aku malas ikut mencari dua anak itu dan aku hanya diam, zaki pyn berlari menuju lantai dua karena tak mendapat ide dari kami, afrel hendak ikut, namun dicegah aurel, aku pun kembali melanjutkan perjalanan ku bersama 'Miss nyebelin ', dan tepat beberapa meter darinya ada Fajar "Eh!  Ada Fajar" ucapku dengan bodohnya, aku berpikir kalau saja waktu itu aku tak memberitahu aurel pasti ini tak akan terjadi, aurel tersenyum licik "Eh Fajar dipanggil hanna! " ucapnya dengan suara lantang,  aku yang tadinya bersembunyi dibalik aurel pun berjalan lebih cepat,  dan disusul pernyataan gila dari afrel "Hei Fajar,  katanya hanna suka sama kamu loh" ucapnya,  aku langsung memeluk erat afrel dan membekapnya "Enggak kok! " sangkalku, bodohnya lagi aku tak ingat bahwa ada Bimo,  ekik dan wildan disana "Ehmm..ehm...disenengi" ucap bimo menggodaku "Apa ? Ngomong apa ?! " ucapku, aku pun mengejarnya tapi tak sampai tertangkap, ia memang lincah, ia terus terusan menggodaku,  namun tak kupedulikan,  didepan ku ada afrel yang ketakutan dan setengah tertawa yang didepan nya ada Fajar bergaya layaknya bela diri yang sedang mengangkat tongkat pramuka "Ehmmm... Bisa bela diri juga loh " goda Bimo lagi,  aku pun mengepal tanganku dan mengejarnya,  namun tak kena lagi dan ekik ikut menggodaku "Disenengi... " ucapnya,  aku hampir menjitaknya namun tak kena,  sayang sekali *besok ya!, wildan celingak celinguk seperti orang kebingungan, seperti ia memang tak tahu ? Karena biasanya pasti dia ikut menggodaku, aku tak peduli dengan mereka, namun aku sedikit terhibur dengan wajah lucu wildan, aku berjalan menuju gerbang sekolah tanpa peduli dengan mereka semua, aku mengejar reva dan shania didepanku...

*Buat yang belum tau tentang masalahku(Trio jahil)  sama Fajar coba lihat blog :
Trio Jahil : hari yang gila

www.hannakaylla.blogspot.co.id

Bahbay~~~